Sabtu, 08 Maret 2014

Anjing Laut yang Cerdik

Pengarang: Anonim

Pada suatu hari, Rika, si anjing laut perempuan kecil itu cerdik sekali untuk meloloskan rintangan darinya.
Hari ini, Rika mengajak keluarganya jalan-jalan ke dasar laut. Ia berkata.
“Ayah,ibu, dan adik. Ayo, jalan-jalan ke dasar laut!” ajak Rika.
“Nggak! Karena ada ikan hiu, berbahaya!” marah ibu Rika.
“Iya! Kita bisa digigit lo!” protes Ica, adiknya Rika.
Rika tak mau mendengar perkataan keluarganya. Maka, ia jalan-jalan ke dasar laut sendirian tanpa orang.


“Halo!!! Ada orang di sini?” panggil Rika sambil berjalan.
Tiba-tiba….. Ada ikan hiu di belakang Rika. Rika terkejut karena di dasar laut ada ikan hiu. Tapi, Rika tergolong hewan cerdik. Ia bisa meloloskan rintangan yang disebut.
“Hai, anjing laut! Sudah empat hari tidak makan…” kata ikan hiu. Ia menyantap daging Rika.
“Mau memakanku? Siapa takut? Boleh saja.” kata Rika dengan tanpa rasa takutnya.
“Wah.. Asyik! Mau kau makan?” tanya ikan hiu dengan girang.

“Wah, kamu jangan main-main saja! Nanti kamu bisa tambah girang!” seru Rika.
“Apa! Kamu menipuku ya!” marah ikan hiu sambil bermuka merah.
“Nih, aku menyuruh menjaga tanaman milik Nabi Sulaiman.” kata Rika.
“Apa? Dimana tanamanya?” tanya ikan hiu, penasaran.
“Itu!” jawab Rika sambil menunjuk ganggang lautnya. “Tanaman itu tidak bisa dipakai sedangkan, beliau sedang pergi”
“Aku boleh makan ya!” kata ikan hiu.
“Jangan!!!!!…………..”
“Emangnya kenapa tak boleh makan?!”
“Karena kamu dilarang memakan tanpa izin Nabi Sulaiman!”

“Mau makan atau tidak!”
“Ba-baiklah begitu.”
Maka, ikan hiu memakan beberapa tanaman. “Hhhmmmm….. sungguhnya tanaman ini lezat.”
Tetapi…
“Hai! Ikan hiu! jangan makan tanaman kami!!” seru salah satu ikan.
Maka, pemilik tanaman itu menggigit seluruh tubuh ikan hiu itu. Ikan hiu juga tidak mau kalah. Ia menggaruk tubuh ikan itu. Ia berkelahi seru dalam waktu paling lama.
“Hihihi.. aku akan meloloskan rintangan ini! Selamat tinggal ikan hiu yang bodoh!”

0 komentar:

Posting Komentar