Kamis, 06 Maret 2014

pengertian database
Pengertian Data dan Konsep Dasar Basis Data - Posting kali ini hanya sekedar pembelajaran dan juga sebagai arsip mengenai pegertian dan konsep dasar basis data yang saya rangkum dari buku nya Jogiyanto H.M dan Linda Marlinda, S.Kom.

Seperti yang sudah dibahas pada posting sebelumnya bahwa Data terkait dengan Informasi. Kata data berasal dari bahasa latin, yaitu datum, yang berarti item informasi. Satu informasi disebut datum, jika lebih dari satu (jamak) disebut data. Jadi data adalah bentuk jamak dari datum.

Konsep Dasar Basis Data (database)

  1. Pengertian Basis Data (database)
    Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinnya.

    Data perlu disimpan didalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data didalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas.

  2. Perancangan Basis Data (database)
    Hal yang paling penting pada saat melakukan desain file (database) adalah pengetahuan akan struktur dari file yang didesain. Sebuah file menyimpan record-record yang jenisnya sama.

File (database) menurut Jenisnya

  1. File Master
    File master menampung data-data yang relatif tidak mudah berubah dan menjadi acuan bagi file yang lain (file transaksi).

  2. File Transaksi
    File transaksi merupakan file sementara untuk mengumpulkan transaksi yang terjadi yang melibatkan beberapa file master beserta data tambahan pada tiap transaksi.

  3. File Tabel
    File table merupakan file permanent yang memuat data referensi yang diperlukan untuk memproses transaksi, memperbaharui file master atau untuk membuat suatu output.

  4. File Laporan
    File laporan merupakan file sementara yang dipakai untuk menyimpan output yang belum dicetak.
Sistem Basis Data adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record -record menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara dan operasional lengkap sebuah organisasi perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses mengambil keputusan.

Fase Merancang Basis Data

  1. Mengumpulkan dan Menganalisis
    • Menentukan kelompok pemakai dan bidang-bidang aplikasinya. 
    • Meninjau dokumentasi yang ada.
    • Analisis lingkungan operasi dan pemprosesan data
    • Daftar pertanyaan dan wawancara.

  2. Merancang basis data secara konseptual
    Tujuan dan fase ini adalah menghasilkan conceptual schema untuk basis data yang tergantung pada sebuah DBMS (Database Management System).

  3. Memilih DBMS (Databse Management System)
    Pemilihan DBMS ditentukan oleh bebrapa faktor, diantaranya : faktor teknik, ekonomi dan politik organisasi.Contoh faktor teknik : keberadaan DBMS (Relation, Network, Hierarchical, dan lain-lain), struktur penyimpanan dan jalur akses yang mendukung DBMS, pemakai, dan lain-lain.

    Faktor-faktor ekonomi dan organisasi yang mempengaruhi satu sama lain dalam pemilihan DBMS : struktur data, personal yang telah terbiasa dengan suatu sistem, dan tersedianya layanan penjual.

  4. Merancang basis data secara logika (pemetaan model data)

  5. Merancang basis data secara fisik
    Merancang basis data secara fisik merupakan proses memilih struktur-struktur penyimpanan dan jalur-jalur akses ke file-file basis data untuk mencapai performa terbaik di berbagai aplikasi.

  6. Implementasi basis data
    Spesifikasi secara konseptual diuji dan dihubungkan dengan kode program dengan perintah embedded DML (Data Manipulation Language).

Sumber :
http://www.bloggergubug.com/2013/03/pengertian-data-dan-konsep-dasar-basis.html

0 komentar:

Posting Komentar